السلام عليك يا رسول يا حبيب الله

السلام عليك يا رسول يا حبيب الله detak jantung ini sungguh tak tertahan, gemuruh dadaku saat aku sadar bahwa pesawat garuda yang ku tumpangi tiba di tanah nenek umat manusia ini ( Jeddah ), terlihat lampu-lampu bandara yang berkelip sedikit-demi sedikit mulai mendekat, ah... mimpi rasanya aku ... seolah tak percaya bahwa aku benar-benar bertamu kepada Allah dan rosulNya..
Ya.Allooh.. tak terasa ujung mata ini basah merasakan keharuan, bangga, rasa berdosa, senang bercampur aduk tak karuan.
Ya Robb... Hamba datang menghadap, hamba datang menghadap, tiada sekutu bagimu ya Alloh.....
kuturuni tangga pesawat dengan kaki gemetar menahan gemuruh dibenak ini, Ya Alloh ternyata aku tidak dalam mimpi...Ya rosul terimalah umatmu yang hina ini bertamu di tanahmu yang suci..
" jalan-jalan"... kata petugas bandara dengan bahasa indonesia sekadarnya karena kami jama'ah indonesia..
Sebuah Bus khusus ( semacam Bus Way di Jkt ) menghampiri kami untuk diantar ke terminal kedatangan bandara King Abdul Aziz Jeddah, aku harus berdiri berdesak-desakan dengan jama'ah lain tak apa karena memang desain Bus tersebut untuk penumpang lebih banyak berdiri mungkin karena hanya untuk memuat penumpang dari Pesawat ke terminal kira-kira 1.5 km..dan supaya bisa memuat lebih banyak penumpang.
Sesampai di terminal kami menuggu beberapa saat kemudian datang lagi Bus yang akan membawa kami ke Madinah Al-Munawaroh kota Nabi.... Subhanalloh ya Alloh...kira-kira 4 jam lagi aku sampai di madinah lagi-lagi aku tak percaya seprti mimpi... Pertemukan Hamba dengan NabiMu Yaa Robb...

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jimat kekuatan Khalid bin walid.

Saat memimpin perang Yarmuk hari ke 4 yang disebut juga Hari Kehilangan Mata, Khalid bin walid sempat terlihat panik saat ia membantu Syurahbil menggempur musuh. wajah panik dan penuh kekhawatiran itu tertangkap oleh salah seorang pasukannya yang kemudian bertanya mengapa ia tampak seperti itu...??. sembari menghadapi musuh dengan cepat khalid menjawab bahwa " barang miliknya berupa balutan kain merah telah terjatuh".. dan ia tengah mencarinya kesana-sini sambil bertempur... pasukan muslimin yang ada disekitar khalid segera ikut mencari apa yang dimaksud dan akhirnya berhasil ditemukan. khalid berteri makasih. namun sebagian muslimin masih penasaran atas benda tersebut lantas menanyakannya.. maka kata khalid : " saat Rosululloh mencukur rambut ( Tahalul ) pada haji terahirnya", cerita khalid, " Aku mengambil beberapa helai rambutnya". " Apa yang kau lakukan dengan itu, hai khalid?" tanya Rosullulloh. " aku berharap memperoleh kekua
Baca selengkapnya

Bid’ah yang dipermasalahkan

Bid’ah yang dipermasalahkan Daftar isi Bab 4 ini diantaranya: Apa yang dimaksud Bid’ah dalam hadits Rasulallah saw.? Contoh-contoh Bid’ah yang diamalkan para Sahabat pada zaman Nabi saw. Dalil-dalil yang berkaitan dengan Qadha dalam Sholat S holat sunnah Qabliyah (sebelum) sholat Jum’at Mengangkat tangan waktu berdo’a Menyebut nama Rasul saw.dengan awalan kata sayyidina Penggunaan Tasbih waktu berdzikir bukanlah bid’ah sesat. Setelah adanya uraian singkat tapi cukup jelas pada halaman sebelum ini mengenai faham Salafi/Wahabi dan pengikutnya, marilah kita teruskan mengupas apa yang dimaksud Bid’ah menurut syari’at Islam serta wejangan/ pandangan para ulama pakar tentang masalah ini. Dengan demikian insya Allah buat kita lebih jelas bidáh mana yang dilarang dan yang dibolehkan dalam syari’at Islam. Sunnah dan bid’ah adalah dua soal yang saling berhadap-hadapan dalam memahami ucapan-ucapan Rasulallah saw. sebagai Shohibusy-Syara’ (yang berwenang menetapkan hukum syari’at). Sunnah
Baca selengkapnya

Doa pada 7 atau 40 Hari Setelah Kematian

Sudah menjadi tradisi orang NU, kalau ada keluarga yang meninggal, malam harinya ada tamu-tamu yang bersilaturrahim, baik tetangga dekat maupun jauh. Mereka ikut belasungkawa atas segala yang menimpa, sambil mendoakan untuk yang meninggal maupun yang ditinggalkan. Selain bersiap menerima tamu, sanak keluarga, handai tolan, dan keluarga dekat, pada hari kedua sampai ketujuh, mereka akan mengadakan bacaan tahlil dan do’a yang dikirimkan kepada yang sudah meninggal dunia. Soal ada makanan atau tidak, bukan hal penting, tapi pemanfaatan pertemuan majelis silaturrahim itu akan terasa lebih berguna jika diisi dengan dzikir. Sayang, bagi orang-orang awam yang kebetulan dari keluarga miskin, mereka memandang sajian makanan sebagai keharusan untuk disajikan kepada para tamu, padahal substansinya sebenarnya adalah bacaan tahlil dan do’a adalah untuk menambah bekal bagi si mayit. Kemudian, peringatan demi peringatan itu menjadi tradisi yang seakan diharuskan, terutama setelah m
Baca selengkapnya